Apa yang melintas dibenak teman – teman kalau membeli laptop baru???. Tentu jawabannya beragam dong.. salah satu diantaranya teman – teman berfikiran untuk memberikan aksesories yang dapat melindungi dan menjaga agar laptop teman – teman tetap prima. Aksesories Penting yang umum digunakan diantaranya :
  1. LCD Protektor atau disebut juga protektif film. Bentuknya menyerupai plastik stiker transparant yang ditempel di LCD Laptop untuk melindungi LCD laptop dari goresan, karena LCD sangat rentan.
  2. LCD Cleaner adalah cairan pembersih serba guna yang biasanya digunakan membersihkan laptop dari debu atau kotoran yang menempel. LCD Cleaner ini tidak hanya digunakan untuk membersihkan layar LCD, Tapi juga bisa digunakan membersihkan casing laptop kesayangan teman – teman. Biasanya pembelian LCD Cleaner dilengkapi lap dan juga terkadang dapat kuas halus.
  3. SoftCase. Bila Diindonesiakan kesing lunak / tas lentur, tas yang hanya untuk menaruh laptop saja. Sofcase memudahkan kita untuk membawa laptop, tanpa susah susah menggendong tas (backpack) yang besar, atau menjingjing tas yang besar.
  4. Keyboard Protektor, terbuat dari silikon yang elastis, lentur, anti air dan transoaran. Digunakan untuk menutup/ melindungi keyboard dari debu, atau benda – benda lain yang dapat masuk ke celah – celah keyboar yang dapat menggangu kenyamanan memencet tut keyboard dan bahkan dapat merusak keyboard.
  5. Coling Pad adalah kipas tambahan yang ditempatkan dibawah laptop yang berfungsi untuk membantu kipas intenal laptop dalam menjaga suhu laptop agar tidak mengalami panas yang berlebihan
Itulah 5 aksesories yang menurut mayoritas orang wajib dibeli untuk laptop kesayangannya. Namun siapa sangka dalam jangka singkat maupun panjang ternyata aksesoris penting tersebut ternyata bisa dibilang cukup berbahaya untuk laptop kesayangan teman – teman. Lho…kok bisa sih??..
Gw bukannya menakut – nakuti, artikel kali ini hanya referensi saja untuk temen – temen untuk berfikir secara logis dahulu sebelum untuk memutuskan membeli aksesories tebaik untuk laptop kesayangan tmen – teman.
Berikut beberapa kasus aksesoris laptop yang merusak laptop itu sendiri yang pernah gw temui
  1. LCD Protektor
    Belum ada masalah serius sih yang gw temui dari penggunaan LCD Protector, cuma debu – debu biasanya nempel di pinggiran LCD Protektor yang memberi kesan kotor.
  2. LCD Cleaner
    Penggunaan dalam takaran dan cara pemakaian yang benar setau gw sih ga ada efeknya, namun dalam jangka panjang atau berlebihan sudah tentu. Masalah yang gw pernah temui karena penggunaan LCD Cleaner adalah LCD Laptop jadi kayak meleleh, sekan cairan LCD Clenaer masuk kedalam LCD Laptop. Memberi kesan tidak nyaman menatapkan mata kehadapan LCD Laptop teman – teman. Ini terjadi karena penggunaan yang berlebihan, atau menyemprotkan cairan LCD Cleaner secara langsung ke permukaan Laptop. Seharusnya cairan disemprotkan ke lap dahulu dalam takaran yang pas (tidak terlalu membuat lap basah dan tidak terlalu kering juga) baru dilapkan ke LCD atau bagian yang ingin dibersihkan.
    masalah lainnya adalah membuat permukaan casing laptop luntur atau warna menjadi kusam. Ini juga diakibatkan karena pemakaian berlebihan dan efek jangka panjangnya. Yang keinginan kita membuat laptop kita selalu kinclong justru membuat laptop kita kusam.
  3. SoftCase
    Seperti kebanyakan kita ketahui laptop memiliki ventilasi udara utama yang berisi kipas yang umumnya terdapat di samping dan ada juga dibelakang, disamping itu ventilasi udara juga terdapat di bagian casing bawah dan celah – celah keyboard. Dan dari kebanyakaan yang gw lihat, karena softcase yang flexibel, ringan dan bisa langsung nyangkut dilaptop, kebanyakan orang saat memakai laptop membiarkan softcase masih terpasang, sehingga menutup pentilasi udara samping, belakang dan bawah laptop, sehingga silrkulasi udara tidah bagus, dimana kipas lapto fungsinya menarik keluar udara panas dalam laptop. Apa yang terjadi jika lubangya tertutup?? Sudah tentu udara panas yang dikeluarkan masuk lagi ke dalam yang mengakin=batkan over heating pada laptop, yang dapat merusak komponen laptop, umumnya motherboard.
  4. Keyboard Protektor
    Seperti yang sudah gw sampaikan pada point 3. Salah satu ruang sirkulasi udara dalah keyboard, dimana melalui celah – celah tut keyboar keluar udara panas yang berasal dari dalam laptop. Pertanyaannya sama, apa yang terjadi jika celah – celah itu ditutup?? Sudah pasti udara panas masuk lagi kedalam. Apalagi pemakaian keyboard protektor bersamaan dengan softase.. wih.. mantap dah….
  5. Coling Pad
    nah ini yang masih menjadi pertanyaan besar bagi gw. Sebenarnya fungsi coling pad untuk membantu kipas internal laptop dalam menjaga suhu laptop agar tetap stabil apa justru membunuh laptop itu sendiri???.
    Kita bahas step by step
    Perusahaan pasti sudah memperkirakan panas laptop anda tidak akan menghambat kinerja pada laptop dengan suhu tinggi.
    kipas itu biasanya memakan 2,5 Watt. Kalo 3 kipas jadi 7,5 Watt.
    Perusahaan juga pasti mikir, kalo emang butuh kipas, pasti perusahaan bikin sendiri dan memasukan kipas itu kedalam kardus laptop. Nah, perusahaan juga sudah memprediksi berapa watt untuk yang dibutuhkan untuk Ram, Hard Disk, CPU, LCD, dll. Apabila dikurangi 2,5 Watt X berapa jam anda gunakan untuk kipas tambahan itu akan membuat batere cepat abis atau merusak bagian dalam laptop.
    Mungkin akan ada yang menjawab “Ah, kan ada sekarang USB yang nyambung ke stop kontak, murah lagi harganya.” Ya anda memang betul, ada USB yang nyambung langsung ke stop kontank.
    Pasti pengen langsung buru-buru beli kan? Urungkan niatnya dulu, saya belum selesai membahas tentang cooling pad ini. Sekarang kita lihat cara kerja Cooling Pad.

    Bisa dilihat kan? Kipas itu menghembuskan anginnya ke atas. Sehingga debu-debu yang berada dibagian bawah laptop akan terbang masuk ke bagian laptop. Jika kipas sangat sering digunakan, maka debu-debu tersebut akan menumpuk disuatu tempat bagian dalam laptop. Apalagi laptopnya memiliki banyak rongga di bagian bawah laptop. Akibatnya, laptop akan berdebu dan ini sangat mengganggu kinerja laptop ketika debu sudah menumpuk.
    Terus gimana caranya menangani panas berlebih tanpa cooling pad?? Terutama buat yang suka main game dan program yan berat – berat??
    Trik simple dari gw sih tetap gunakan coling pad, cuman modifikasi sedikit. Belilah coling pad yang kipasnya bisa dilepas dari papanya. Minim yang isi dua kipas. 1 kipas kita lepas dan balikkan posisinya, sehingga ada kuipas yang mengeluarkan angik ke atas (ke casing bawah laptop) dan ada juga kipas yang mengeluarkan angin ke bawah. Namun cara ini juga kurang efektif. Karena tetap saja ada kemungkinan debu masuk kedalam. Tapi paling ga bisa meminimalisasi lah.
    Ya.. pada intinya ini hanya referensi dari B’li Bagus saja bagi teman – teman agar lebih teliti dalam menggunakan aksesoris laptop.

    sumber : klik disini
  • Tags: