CARA MEMBUAT VIDEO SCRIBE
Sebelumnya kita harus mengetahui APA ITU VIDEO SCRIBE
Video scribe merupakan video animasi tangan yang membuat sebuah gambar. Gambar-gambar ini akan dirangkai membentuk suatu rangkaian cerita dalam bentuk video. Videoscribe bisa digunakan untuk membuat story line atau menggambarkan sebuah perjalanan hidup seseorang, ataukah untuk membuat media belajar sekalipun akan tetap menarik dan mampu mencuri perhatian siswa dalam kegiatan belajar mengajar, dan bagi orang yang bergelut di dunia internet marketing bisa digunakan sebagai media promosi yang sangat menarik dan interaktif. perangkat lunak ini membuat animasi papan tulis otomatis. Ini diluncurkan pada tahun 2012 oleh perusahaan Inggris Sparkol. Pada April 2014 memiliki pengguna lebih dari 250.000 di 135 negara di seluruh dunia. VideoScribe dikembangkan dalam Adobe Flash dan menghasilkan film QuickTime dan video Flash. file video dapat diekspor ke Quicktime video, video atau gambar urutan Flash (JPEG atau PNG)
selengkapnya bisa >>klik disini<<
jika kalian sudah tau ,,kalian bisa melanjutkan langkah berikutnya klo belum tau ya anggap saja tau hehe
SOFTWARE YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT VIDEO SCRIBE
Sebelum membuat video scribe , anda harus mendownload aplikasinya terlebih dahulu, jika anda sudah memilikinya tinggal dibuka aja. Tapi, jika anda belum memilikinya silahkan download terlebih dahulu dihttp://www.sparkol.com. Sebenarnya aplikasi ini berbayar naumn, anda bisa menggunakan versi trialnya untuk uji coba.
Tampilan dan Cara Pakai VideoScribe
Tampilan setelah kita login ke halaman awalnya adalah seperti dibawah ini.. .
Tampilan Login Sparkol VideoScribe
Tampilan Home Screen Sparkol VideoScribe
Untuk membuat video scribe baru, klik kotak dengan tombol + dulu, setelah itu akan dibawa masuk ke halaman dibawah ini.
Tampilan Layar Kerja Sparkol Videoscribe
Satu hal yang saya rasa cukup membingungkan adalah nggak ada kotak dialog yang membantu pengguna mengetahui makna icon yang diarahkan kursor. Biasanya kalau kita suka mengarahkan kursor ke suatu obyek di aplikasi pada umumnya kan suka muncul kotak dialog yang menjelaskan makna obyek yang kita arahin tuh, nah di software ini nggak ada sama sekali.. Jadi ya main feeling aja gitu.. :D
Untuk menggunakan aplikasi ini, seenggaknya ada 2 obyek yang akan kita mainkan. Obyek gambar, dan obyek teks, dan animasi selebihnya udah otomatis.
Untuk obyek gambar, Videoscribe menyediakan gambar librarynya sendiri yang tinggal kita cari berdasarkan kata kunci. Cuma untuk gambarnya sendiri sih rata-rata gambar standar lah ya.. Namanya juga gambar-gambar gratisan..
Tampilan Pilihan Gambar Sparkol Videoscribe
Tapi nggak cuma sebatas itu, kita juga tetap bisa memasukkan gambar kita sendiri kalau ada. Format file gambar yang didukung adalah SVG, JPG, dan PNG, tapi yang paling disarankan adalah format vector SVG untuk hasil yang lebih maksimal. Untuk format teks, Videoscribe mengikuti library font yang sudah ada di komputer kita, sehingga kalau kita punya font-font unik ya pasti bisa dipakai.
Memasukkan gambar dan teks itu nggak susah kok.. Tinggal kita pilih, terus diatur mau ditaruh dimana. Setelah itu, kita bisa mengatur timing durasi animasi gambaran tangannya hanya dengan menentukan durasinya dalam satuan detik di obyek yang diinginkan.
Tampilan Layar Kerja Gambar Sparkol Videoscribe
Kalau mau lebih advance lagi, kita bisa atur dengan mengklik tombol Option disamping obyek yang kita ingin atur. Disana kita bisa mengatur durasi lebih detail lagi, mode animasi gambar atau gerakan tangan, model warna gambar, dan sebagainya. Kalau sudah fix, tinggal klik tombol Play di bagian paling atas kanan, langsung keliatan deh hasilnya.. Seolah-olah profesional gitu ya..
Advance Menu Animasi Sparkol Videoscribe
Ini contoh video scribing yang saya iseng-iseng buat..

Fitur yang disediakan sebenarnya cukup lengkap. Videoscribe juga menyediakan fitur framing (mengatur sudut pandang animasi), mengisi backsound, rekaman microfon, dan semacamnya. Cuma sayangnya seperti yang saya bilang sebelumnya, karena di masing-masing icon nggak ada kotak dialog yang membantu, jadi kita harus cukup sering nyoba-nyoba aja..

Arti Kualitas CAM, TS, R5, DVDRip, dan BRip Pada Film ataupun video
1. CAM
kualitas paling jelek, gambarnya hasil rekaman dari handycam di bioskop, suaranya juga ngambil dari microphone built-in handycamnya, jadi kadang-kadang kalo ada orang lewat depan layar ato ada orang yang makan popcorn kenceng-kenceng di sebelahnya bisa jadi ikut kerekam.

2. TS (Telesync)
Sama aja kayak CAM, tapi dia suaranya udah ditimpa pake suara yang bagus, tapi kualitas gambarnya sama aja.

3. R5 / DVD Screener (lupa mana yang duluan, digabung aja deh :P)
R5 itu DVD yang dirilis di negara-negara malang bekas USSR dulu, gw gak ngerti, mungkin disana bioskop jarang kali, tapi kualitas R5 udah lumayan dan enak buat ditonton. Kalo DVD Screener itu semacam sample yang dikirim ke toko-toko DVD buat diputer disana. Karena cuman sampel, jadi seringkali ada watermarknya, misalnya ada tulisan "this video belongs to Warner .Co" dsb.

4. DVDRip
Rip dari DVD asli. DVD yang udah dirilis terus diambil videonya aja. Extra features, audio commentaries, dll dibuang. Kualitas gambar dan suara harusnya udah sama kayak DVD asli.

5. DVD Full (<- orang iseng yang mau download ini)
DVD asli dijadiin file .iso terus diupload. Besarnya bisa 4GB lebih, padahal isinya gitu-gitu aja. Palingan yang mau download beginian tukang DVD bajakan, kalo cuma mau ditonton sendiri sih, buat apa...

6. Blu-Ray/HD-Rip 720p/1080p
Sama kayak DVDRip, tapi yang ini ngambilnya dari Blu-Ray. kualitas gambar udah enggak usah diragukan lagi. Yang jadi masalah adalah sabar downloadnya apa enggak?CAM

Cam bisanya disebut Rip Bioskop yang direkam menggunakan kamera video yang biasanya dilakukan secara diam-diam. Nah kalo agan suka nonton trus ditengah film ada siluet / gambar kepala lewat, badan lewat hahaha... itu die tipe CAM . Gambar goyang dan tiba2 gelap (karena kehalang) sudah biasa ditengah-tengah film. Yang paling seru ada dubbing alami.. misalnya pas kejadian lucu, jangan heran koor ketawa para penonton juga ikut kerekam wakakaka.. kalo masalah kualitas suara gan, cukup bikin kuping kelelahan.. gimana nggak orang suaranya jadi cempreng hehehe..

TELESYNC (TS)

Telesync mirip bgt sama tipe CAM kecuali bahwa ia menggunakan sumber suara dari luar (biasanya diambir dari audio jack di bangku penonton yang punya masalah pendengaran... emang di indonesia ada kayak gini ?). Well.. suara tepok2an tangan dan ketawa para penonton sudah berhasil di eliminasi walau mutu suara tidaklah sepenuhnya bagus.. Masih kedengaran kadang2 interferensi atau suara yang biasa disebut backround noise. Kebanyakan tipe TS banyak direkam di bioskop yang sedang kosong jadi gambar2nya lumayan lah tanpa kehadiran kepala seliweran hahaha..

TELECINE (TC)
Mesin telechine (telesinema) mengcopy (menduplikat) film secara digital langsung dari pita film proyektor (reels). Gambar dan suara sih sudah cukup bagus gan namun karena perkembangan alat telesinema dan biaya pembuatan yang cukup mahal membuat tipe ini sudah jarang di pasaran.

Workprint (WP)

Video ini biasanya dibuat dari versi film yang belom jadi alias setengah matang.. Biasanya tipe ini kehilangan effect2 film, tanpa teks, msh ada "time index marker", terkadang ada watermark, dll. Biasanya versi ini keluar jika film tersebut adalah film yang dinanti2 alias calon box office sehingga orang niat aja gitu menyebarkan / mendistribusikan versi setengah matang agar orang ngga mati penasaran hehehe... Yang paling heboh dulu Film Man In Black II (MIIB) dimana versi WP-nya beredar dengan semua alien2-nya ngga ada, karena blom selesai di-render pake komputer.. bingung2 dah tuh yg nonton..!

SCREENER (SCR) : DVDscr, DVDscreener, BDscr

SCR itu merupakan pre-release sebuah film yang biasanya direkam dalam format kaser VHS yang didistribusikan oleh pembuat film ke toko2 rental, media, televisi untuk tujuan promosi. Ciri utamanya adalah ditengah2 film suka ada teks berjalan (ticker) yang berisi kata-kata yang bersifat promosi ata informasi tentang film tsb. Terkadang cuma tampil bbrp detik tapi ada juga yang tampil sepanjang film. Paling rese kalo tulisannya gede2

VHSRip

Merupakan hasil copyan dari kaset VHS yang sudah dirilis secara resmi. Jaman sekarang sudah mulai jarang tapi paling banyak jenis ini adalah video olahraga, rekaman TV dan tentunya bokep.

DVDRip
Ini merupakan hasil copyan dari DVD yg sudah dirilis secara resmi. Kualitas ini menyamai DVD aslinya dimana biasanya informasi region dan proteksi copy sudah dilumpuhkan oleh si ripper sehingga DVDRip ini mudah untuk di distribusikan. Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD & DVD (dijualin tukang bajak) atau DivX/XviD (di tempat2 donlot film).

TVRip : TVRip (analog), (HD)TVrip, DSrip, STV, DVBRip, PDTV, HR.HDTV, 720p H

Ini merupakan film yang direkam dari TV menggunakan peralatan recording seperti recorder VHS, Betacam atau DVR. Jadi sumber capturenya dari koneksi coaxial/composite/s-video port. Itu loh kabel merah, kuning, putih yang suka ada dibelakang TV/VCD/DVD Player agan. Kalo yang s-video bentuknya kabel tunggal berwarna hitam dimana port-nya banyak pin-nya.Jenis film-nya sangat variatif.. mulai dr beneran film, dokumenter, tv show, konser musik, video clip, etc.. Kalo si ripper-nya tipe pemalas, semua sama iklan2-nya turut direkam..

Biasanya film ini merupakan siaran TV episode yg biasanya direkam secara digital dari jaringan siaran TV Kabel / TV digital / TV Satelit. Ciri2 film ini biasanya adanya flicker pada film dan beberapa bagian mengandung artefak (Itu loh yang kayak VCD ngadat trus gambarnya kotak2..). Karena disiarkan melalui TV Cable, biasanya ada tayangan2 extra yg tidak terdapat pada edisi TV biasanya. Semisal, behind the screen, komentar, etc.. TVrip biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512×384

PDTV (Pure Digital) adalah TVrip yg direkam menggunakan TV PCI card digital (pake komputer gan nge-capture-nya). Hasilnya yang terbaik dibanding TVrip yang lain. PDTV biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512×384 dan 640×352 untuk widescreen

Blu-Ray Rip : BDRip, BRRip, BDRip.XviD, 1080p.Blu-Ray.x264/720p , Blu-Ray.x264,BDR , Blu-Ray, BD5/BD9
Sama saja dengan DVDrip hanya saja sumber video diambil dari Blu-ray rilis resmi. BD/BR Rip yang dikemas dalam DVD lebih baik dari DVD-Rip meskipun dengan ukuran yang sama karena berasal dari sumber yang lebih bagus. BD Rips biasanya tersedia dalam rilis berukuran DVD-Rip (biasanya 700MB sampai 1.4GB/film) yang di encoding dalam format XviD dan rilis DVD5/DVD9 (biasanya berukuran 4.5gb++) yang di encoding dalam format x.264. Khusus rilis BD5/BD9 juga kompatibel dgn AVCHD ( = Advanced Video Coding High Definition -- format for the recording and playback of high definition video) sehingga dapat di burn sbg DVD dan di-paly di pemutar Blu-Ray yang kompatibel dgn standar AVCHD

R5

R5 maksudnya DVD yang dirilis khusus untuk region 5 (area bekas Uni Soviet, India, Africa, North Korea & Mongolia). Perbedaan mendasar R5 dg versi biasa adlh bahwa versi ini diproduksi dgn transfer langsung telecine / TC tanpa adanya proses pengolahan gambar / rendering / encoding.

Karena tidak ada standar khusus untuk bajakan R5 biasanya bajakan versi ini dilabeli dengan Telecines (TC), DVD Screeners (DVDscr), atau bahkan DVDrips. beberapa pe-rilis bajakan versi ini seperti DREAMLiGHT, mVs & PUKKA melabeli rilis mereka dgn ekstensi file ".R5".
Penulis: Ina Maharani
Editor: Ina Maharani
Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2011/06/17/arti-kulaitas-cam-ts-r5-dvdrip-dan-brip
Copyright © 2015 Open The World All Right Reserved
Blogger Templates Created by Dicky Bust - DesignsRock